Jenis Jenis Bahaya Ditempat Kerja yang Sebaiknya Anda Ketahui!

Dalam penerapan manajemen K3, kata “Bahaya” dapat dikatakan sebagai inti dari semua persoalan. Jenis bahaya, tingkat kemungkinan kecelakaan dan resikonya menentukan berbagai komponen lain dalam sistem seperti kebijakan, sasaran, kontrol operasional, sumber daya dan prosedur-prosedur yang dibutuhkan.

Bahaya yang dapat muncul sendiri bermacam-macam dan dapat muncul dari berbagai sumber. Setiap jenis industri memiliki jenis bahaya yang mungkin berbeda-beda. Meski begitu, beberapa kategori bahaya berikut adalah kategori atau jenis jenis bahaya ditempat kerja yang umumnya terjadi.

Pada artikel kali ini, kami akan membahas lebih banyak mengenai jenis jenis bahaya ditempat kerja ini untuk anda.

Mengenal Jenis Jenis Bahaya Ditempat Kerja

Melansir dari beberapa sumber terpercaya, berikut ini adalah beberapa jenis jenis bahaya ditempat kerja yang sebaiknya anda ketahui.

1. Bahaya fisika

Bahaya fisika adalah setiap gerakan dan energi yang memiliki potensi merugikan manusia. Yang termasuk ke dalam jenis  bahaya ditempat kerja ini adalah bahaya karena aliran listrik, bahaya mekanis peralatan, getaran, suara (yang bising di telinga), energi potensial gravitasi, panas dan radiasi.

2. Bahaya Mekanik

Bahaya mekanik adalah jenis bahaya ditempat kerja yang merupakan bagian dari bahaya fisika yang disebabkan gerakan mekanis seperti putaran bagian dari mesin. Bahaya ini mudah termasuk cukup mudah diamati. 

Setiap gerakan mesin ataupun bagian dari mesin, entah secara linear atau radial, yang memiliki kemungkinan kontak dengan pekerja. Maka hal inilah yang termasuk ke dalam jenis bahaya fisika. 

3. Bahaya kimia

Bahaya kimia adalah bahaya karena sifat dari bahan beberapa bahan kimia yang dapat merugikan pekerja. Bahaya kimia tidak dapat langsung diamati seperti jenis bahaya mekanik. Harus tahu lebih dahulu sifat dari bahan kimia yang ada. Berbagai jenis solvent (pembersih pelarut), bensin, fumes (seperti pada proses pengelasan), partikulat asbestos, silika adalah beberapa contoh jenis bahaya ini. 

Cara paling mudah untuk mengetahui apakah suatu bahan kimia berbahaya atau tidak adalah melihat MSDS (material safety data sheet) – yang menurut undang-undang harus ada pada setiap penyimpanan bahan kimia. Dari situ dapat diketahui sifat-sifat zat kimia (seperti mudah mengiritasi, mudah terbakar, mudah meledak, mudah menghasilkan oksigen, menimbulkan kanker dan lain-lain).

4. Bahaya biologis

Yang termasuk ke dalam jenis bahaya biologis ini adalah hewan liar, bakteri, virus, dan jamur. Bahaya jenis ini adalah bahaya yang umum di rumah sakit. Jenis bahaya ini juga mungkin terdapat pada sejumlah aktivitas, seperti penyediaan makanan dan pada organisasi yang area operasionalnya melakukan kontak dengan hewan liar.

5. Bahaya rancang kerja

Bahaya ini muncul karena lemahnya perancangan cara kerja yang dapat mengakibatkan kerugian kesehatan dalam jangka waktu panjang. Pekerjaan yang dilakukan dengan sikap badan yang tidak benar atau pembebanan secara berkala pada salah satu anggota badan adalah contoh dari jenis bahaya ini. Untuk dapat mengetahui bahaya-bahaya jenis ini diperlukan paling tidak tidak pengetahuan dasar tentang ergonomi dan sikap netral anggota badan.

Setelah mengenal Bahaya

Tentu tidak cukup hanya mengenal bahaya. Langkah selanjutnya untuk dapat menciptakan tempat kerja yang aman adalah melakukan penilaian tingkat kemungkinan pekerja kontak dengan bahaya (terkena bahaya), serta tingkat keparahan yang diakibatkannya bila hal tersebut terjadi. 

Hasil akhirnya, penerapan kontrol operasional dan prosedur keselamatan kerja adalah yang dibutuhkan. Entah dengan menghilangkan sama sekali sumber bahaya, penggantian material, rekayasa teknik,  kontrol administratif, penggunaan alat safety ruangan seperti Heat Detector, eye washer ataupun mewajibkan penggunaan alat pelindung diri.

Untuk alat safety ruangan dan juga pelindung sendiri, kedua jenis alat ini dapat ditemukan dengan mudah di sejumlah toko alat safety.

Itulah sedikit ulasan dari kami mengenai jenis jenis bahaya ditempat kerja yang sebaiknya anda ketahui. Guna menghindari atau mengurangi kemungkinan bahaya yang disebutkan di atas, penggunaan alat safety dan penerapan protokol keselamatan kerja menjadi salah satu hal penting yang harus anda lakukan.

Semoga informasi pendek ini dapat bermanfaat untuk anda yang membacanya. Jangan lupa juga untuk mengikuti blog ini agar anda tidak ketinggalan info menarik lainnya dari kami. Terima kasih.

Baca Juga: Berbagai Jenis Jangkar Besi Pada Kapal Laut